Pilihan
Nonstop Razia 12 Jam, 93 Orang Diciduk Oleh BNN Riau
	
					PEKANBARU - Aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau meningkatkan intensitas razia menjelang akhir tahun. Tak tanggung-tanggung, tim bergerak 12 jam nonstop dengan sasaran kos-kosan hingga tempat hiburan di Kota Pekanbaru, Riau.
Hasilnya, 93 orang pengguna Narkoba berhasil diciduk. Razia itu sendiri sudah dimulai sejak Sabtu (25/11/2017) sore sekitar pukul 15.00 WIB sampai Minggu (26/11/2017) dini hari pukul 04.00 WIB secara nonstop. Mayoritas yang terjaring ini dari kalangan wanita.
Kepala BNN Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun menuturkan, untuk memaksimalkan hasil razia, ia membagi petugasnya menjadi dua tim dan disebar ke tempat-tempat yang terindikasi adanya penyalahgunaan Narkoba, dan ternyata hasilnya tak sia-sia.
Sore hari (Sabtu hingga Minggu malam, red), petugas BNN Riau fokus menargetkan razia ke kos-kosan. Setidaknya ada 11 tempat yang didatangi tim, di mana hasilnya ada 39 orang pria dan wanita berhasil diciduk. Mereka kemudian dibawa ke kantor BNN Jalan Pepaya Pekanbaru.
 
"Selesai itu, kita lanjutkan dengan target tempat hiburan di Pekanbaru yang diduga disalahgunakan untuk mengkonsumsi Narkoba. Hasilnya 44 orang pengunjung yang terjaring. Jadi kita total seluruhnya ada 93 orang," jawab Haldun berbincang dengan GoRiau.com, Minggu subuh.
Adapun tempat hiburan yang disasar itu, diantaranya Starcity, CE7, Sago KTv, Permata KTv, Paragon, MP dan RP Club, Arena, Karaoke Family Box di Jalan Nangka dan area Komplek Nangka Sari. Agar lebih efektif, tim pun dibagi dua, bahkan melibatkan POM TNI serta Direktorat Resnarkoba Polda Riau.
Saat petugas tiba, para pengunjung tengah asyik menikmati dentuman musik ditemani cahaya remang-remang dan minuman beralkohol dimeja. Tentu saja mereka kaget begitu melihat aparat berseregam masuk. Satu persatu dicek identitasnya, dilanjutkan dengan pemeriksaan urine.
"Memang hasil mapping anggota BNN, kos-kosan dan tempat hiburan yang kita targetkan itu diduga terdapat penyalahgunaan Narkoba. Itu akan terus kita maksimalkan jika masih saja ditemukan yang seperti ini dikemudian hari. Jadi mereka yang urinenya positif, makai di kos-kosan dan tempat hiburan," tegas AKBP Haldun.
Tak ada ampun, seluruhnya diangkut ke mobil petugas lalu dibawa ke kantor BNN Riau Jalan Pepaya Pekanbaru. "Pertama kita lakukan pendataan, bagi yang sudah dua kali diamankan maka kita akan rawat inap, kirim ke Batam, Lido, atau ke Medan. Sisanya tergantung assesment, mungkin rawat jalan," tutup dia. (*)
Sumber : GoRiau.com
                                    

Berita Lainnya
3 Orang Tersangka Ditangkap Karena Khasus Curanmor, 8 Unit Sepedah Motor Diamankan Polres Inhil
Polres Inhil Ungkap Kasus Narkoba Jenis Shabu Seberat 4,36 Gram di Tembilahan
Ungkap Kasus Narkotika di Sungai Intan, Polres Inhil Amankan Barang Bukti Shabu Seberat 2,7 Gram
Polsek Keritang Ungkap Kasus Sabu, Amankan Pelaku Bersama Barang Bukti 2 Gram
Polres Inhil Amankan Pelaku Penipuan Pembuatan Kartu Indonesia Sehat Palsu
Jajaran Polres Inhil Ungkap Kasus Narkotika di Tanah Merah, Sabu 2,52 Gram Diamankan
3 Orang Tersangka Ditangkap Karena Khasus Curanmor, 8 Unit Sepedah Motor Diamankan Polres Inhil
Polres Inhil Ungkap Kasus Narkoba Jenis Shabu Seberat 4,36 Gram di Tembilahan
Ungkap Kasus Narkotika di Sungai Intan, Polres Inhil Amankan Barang Bukti Shabu Seberat 2,7 Gram
Polsek Keritang Ungkap Kasus Sabu, Amankan Pelaku Bersama Barang Bukti 2 Gram
Polres Inhil Amankan Pelaku Penipuan Pembuatan Kartu Indonesia Sehat Palsu
Jajaran Polres Inhil Ungkap Kasus Narkotika di Tanah Merah, Sabu 2,52 Gram Diamankan